Minggu, 26 Oktober 2025
 
Optimalkan Siaran Lokal di Era Disrupsi Informasi, KPI Daerah Riau Gelar Sekolah P3SPS 

|
Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:03:00 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU – Di tengah derasnya informasi global, lembaga penyiaran harus bertransformasi dan beradaptasi dalam menyikapi disrupsi informasi dan teknologi. Tayangan lokal harus dioptimalkan dengan tetap mengacu kepada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) sehingga terwujud ekosistem penyiaran yang sehat, cerdas, beretika, dan berpihak pada kepentingan publik.

Saat membuka kegiatan Sekolah P3SPS yang mengambil tema “Optimalisasi Siaran Lokal melalui Keterlibatan Masyarakat Daerah dalam Ekosistem Penyiaran” di aula Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Riau (UIR), Rabu (22/10/2025), Plt Kepala Dinas Kominfotik Riau Teza Darsa mengatakan, di era disrupsi media dan kemajuan teknologi digital yang sangat cepat, informasi mengalir tanpa batas ruang dan waktu. 

“Dunia penyiaran kini menghadapi tantangan baru, bagaimana menjaga kualitas isi siaran dan nilai-nilai budaya lokal di tengah derasnya arus informasi global yang sering kali tidak sejalan dengan adat dan kearifan budaya Melayu," katanya.

Dalam konteks ini, siaran lokal memegang peranan penting sebagai sarana informasi, hiburan, penjaga jati diri daerah, wahana edukasi publik, dan perekat sosial masyarakat. Melalui siaran lokal yang berkualitas, rasa bangga terhadap budaya Melayu dapat ditumbuhkan, moralitas publik dijaga, serta keutuhan sosial di Bumi Lancang Kuning diperkuat. 

“Oleh sebab itu, optimalisasi siaran lokal melalui partisipasi aktif masyarakat menjadi keharusan. Pemerintah daerah, lembaga penyiaran, akademisi, mahasiswa dan masyarakat harus bersinerji menciptakan penyiaran yang bermartabat dan berdaya saing. Hal ini sejalan dengan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dengan jargon Riau Bedelau,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPI Daerah Riau Bambang Suwarno, menekankan pentingnya menyikapi disrupsi informasi dengan bijak. Ia menyatakan bahwa muatan konten lokal harus diperkuat agar tidak tergerus oleh informasi global yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai masyarakat Riau.
 
"Disrupsi informasi adalah keniscayaan, tetapi kita tidak boleh pasrah. Kita harus proaktif memperkuat konten lokal yang berkualitas serta mampu mendidik, menghibur, dan melestarikan budaya kita," tegasnya.
 
Bambang menambahkan, generasi muda saat ini sangat mudah mengakses informasi melalui media internet, bahkan ditandai dengan pengguna aktif internet terbanyak merupakan Gen Z dan Milenial berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2025.
 
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau Andi Darma Taufik, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Sekolah P3SPS. Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dalam memproduksi konten yang mengangkat budaya Riau.
 
"Sekolah P3SPS ini adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM kita di bidang penyiaran. Kita harus mendorong anak-anak muda Riau untuk berkarya, menciptakan konten-konten kreatif yang mengangkat potensi dan kearifan lokal," kata Andi.
 
Andi menambahkan, DPRD Provinsi Riau siap mendukung program-program yang bertujuan untuk memajukan penyiaran lokal dan memberdayakan SDM lokal.

Wakil Rektor III UIR, Prof Deddy Purnomo Retno, menyoroti perubahan media konvensional ke multiplatform sebagai tantangan sekaligus peluang bagi insan penyiaran. Ia mengingatkan agar insan-insan penyiaran tetap memegang teguh prinsip-prinsip etika siaran di era digital.
 
"Media konvensional memang mengalami perubahan, tetapi prinsip-prinsip etika siaran tidak boleh luntur. Insan penyiaran harus tetap profesional, bertanggung jawab, dan berpegang pada etika siaran," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi baru dan pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan siaran lokal.

"Sekolah P3SPS ini adalah wadah yang tepat untuk memperdalam pemahaman tentang etika penyiaran dan bagaimana menerapkannya dalam konteks kekinian," ungkapnya.

Kegiatan Sekolah P3SPS ini ini dihadiri juga Wakil Ketua KPI Daerah Riau Mario Abdillah Khair, Korbid Pengawasan Isi Siaran Ahmad Royhan Qodri dan Korbid Kelembagaan M. Asrar Rais, dengan narasumber Dekan Fikom UIR Eko Hero, Kepala Balai Besar POM Pekanbaru Alex Sander, dan Komisioner KPI Daerah Riau periode 2017 - 2021 Asril Darma dengan peserta Lembaga Penyiaran TV dan Radio di Riau dan mahasiswa Fikom UIR.**






Berita Lainnya :
 
  • Optimalkan Siaran Lokal di Era Disrupsi Informasi, KPI Daerah Riau Gelar Sekolah P3SPS 
  • Komitmen Pemko Pekanbaru Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay Jelang Akhir Tahun
  • Dedi Handoko (DH) Meninggal Dunia Diduga Serangan Jantung
  • Ini Cara Diet Gril Group Black Pink Agar Tampil Langsing
  • Gubri Abdul Wahid Luncurkan Mobil Topling, Inovasi Kendalikan Inflasi Pangan di Riau
  • Antrian Panjang di Pelabuhan Roro Sungai Pakning Begini Penjelasan Dinas Perhubungan
  • Grib Jaya Bengkalis Harapkan Warga Tidak Terprovokasi Soal Antrian Roro Bengkalis
  • Pekanbaru Bersiap Menjadi Kota Metropolitan
  • Edarkan Sabu di Lapas Salemba Amar Zoni Dijebloskan ke Nusakambangan
  •  
     
     
    >> Berita Terpopuler
    Jumat, 14 Januari 2022 - 18:05 WIB
    Gempa Goncang Jakarta, Warga Sempat Panik
    Senin, 05 Desember 2022 - 21:05 WIB
    Camping di Desa Gema serasa di New Zealand
    Kamis, 10 Februari 2022 - 12:47 WIB
    Ini Penyebab Harimau Mengganas di Indragiri Hilir
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved